Jumat, 30 Maret 2012

pendidikan kewarganegaraan

1. ringkasan
perjalanan panjang sejarah bangsa indonesia selama era sebelum dan sesudah penjajahan, sampai pengisian kemerdekan menimbulkan konsisi dan tuntutan yang berbeda hal yang tersebutlah maka tumbuhlah menjadi kekuatan yang yang mampu mendorong prosesnya negara NKRI semangat bangsa indonesia di landaskan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa dan keiklasan untuk berkorban. kompetensi yang di harapkan pemerintahan berupaya untuk menjamin para generasinya penerusnya melalui pendidikan kewarga negaraan ehinggah mampu mengubah dan selalu berkait dengan kontek dinamika budaya bangsa negara dan hubungan internasional . tujuan pendidkan kewarge negaraan untuk menunbuhkan wawasan dan sedaranan negara sikap serta prilaku yang cinta tanah air dan bersedihan bangsa indonesia. wawasan nusantara melalui pendidikan kewarganegarran warga indonesia diharapkan mampu memahami dan mampu memhami dan menganalisa dan menjawab permasalahn yang di hadapi masyarakat bangsa dan negaranya secara kondidten dan bersinambung dengan cita2 dan tujuan nasional seperti yang di gariskan pembuakan bangsa indonesia .
bangsa indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya satu bnagsa dan berproses di dalam wilayah nusantara/ indonesia. negara adalah suatu organisasi sekmpokan dari sekompok tertentu yang mengetahui adanya suatu yang ketertiban dan sekelompok manusia tersebut. NKRI adalah negara yang berdaulat bangsa dan negaranya dan memberikan gambaran tentang bagaimana terbentuknya bangsa dimana sekempokan manusia yang berada di dalamnya sebagian dari bangsa . pemahaman hak da kewajiban warga negara terdiri dari warga negara , kewajiban warga negara terdiri dari warga negara , kewajiban warga negara , tanggung jawab warga negara, tanggung jawab warga negara dan peran warga negara .
demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasan untuk warga negara dan untuk rakyat (demos). menurut konsep demokrasi kekuasaan menyiratkan arti politik dan pemerintahan, sedangkan masyarakat di definisan sebagai warga negara. bentuk demokrasi dalam pemerintah negara dalam pengertian sistem pemerintah dan negara ada dua bentuk demokrasi dalam pemerintah daam sistem antara lain pemenritahan monarki dan republika. prinsip dasar dalam pemerintahan dalam uud 1945 bahwa negara indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum ,sistem konsistusi ,kekuaaan negara yang tertinggi adalah di tangan mpr. kerangka dasar kehidupan nasioanal meliput keterkaitan antara filsafah pancasila uud1945 , wawasan nusantara dan ketahan nasioanl . hubungan pancasila dan bangsa adalah sila2 daalam menjadi falsafah da cita cita bangsa inonesia . cita2 negara bangsa indonesia yang luhur kemudaian menjadi cita2 negara karena pancasla merupakan landasan idealisme negara kesatuan bangsa indonesia . karena sila2 yang ada merupakan kebeneran hakiki yang perlu di wjudkan . perguruan tinngi perlu mendapatka pendidikan kewarga negaraan karena pergutuan tinggi sebagai intitusi ilmiah yang bertugas secara terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan perguruan tinggi sebagai intrmen nasioanal bertugas sebagai penceta kader2pemimpin bangsa. pendidkan kearga negaran di perguruan tinggi di berikan pemahaman filsofi decara ilmiah meliputi pook bahasan yaitu , waawasan nusantara , ketahan nasional , politik dan strategi nasional .

2. opini
perjalanan bangsa indonesia untuk mencapai kemerdekaan di dasarkan oleh jiwa , tekad , semnagat kebangsaan . semua itu tumbuh serta mencapai NKRI . sekarang perjuangan itu dah pasang surut sesuai bermasyarakat , berbangsa dan bernegara . hal tersebut di pengaruhi oleh globalisasi . semoga generasi sekaarang mampuh mengubah masa depan negara ini dengan dinamika kebudayaan , kenegaraan , bangsa dan hubungan internasional dan semoga generasi sekarang mampuh ntuk cinta tanah air dan memperjuangkan bangsa ini.
bangsa indonesia adalah negara kesatuan dan setiap orang nya memiliki kesamaan asal keturunan dat, bahasa, dan sejarah . warga negara mempunyai tanggung jawab untuk mensejahterakan bangsa indonesia salah satuannya ikut tertib dalam memecahan masalah2 bangsa ini . menurut montesque menyatakan bahwa kekuasaan negara harus dan dilaksanakan oleh tiga orang atau badan yang berbeda - beda dan terpisah satu sama lainnya. jadi pendidikan kewarganegaraan supaya warga tau seluk beluk bangsa indonesia ini ataupun bangsa pemimpina2 bangsa .

3. saran
sebaiknya warga negara indonesia harus mempelajari pendidikan kewarga negaraan lebih luas lagi sejak sd, smp , sma dan mahasiswa bila perlu warga2 negara yang tidak sekolah ataupun orang2 tua karena dari situ lah kita mengetahui pendidikan kewarga negaran adalah hubungan negara dengan warga negara , antara negara sertapeendidikan pendahuluan bela negara .

Senin, 09 Januari 2012

Harapan koperasi indonesia ke depannya

saat ini perkembangan koperasi di indonesia belum menunjukan perkembangan yang signifikan. banyak koperasi yang menonjolkan asas kekeluargaan, karena sejak awal model-modelnya adalah model persaingan sempurna,bukan kerjasama sempurna.seharusnya koperasi itu meluas ke masyarakat umum jangan hanya mensejahterakan setiap anggotannya. banyak koperasi yang kekurangan modal dan sebaiknya pihak pemerintah turut andil dalam koperasi indonesia dan memberikan atau meminjamkan dana kepada koperasi yang kurang dana..
harapan kedepan terhadap kopersi indonesia semoga koperasi indonesia meluas bukan hanya untuk kalangan bawah , upaya membangun koperasi yang memiliki daya saing, efisiensi, budaya perusahaan (corporate culture), dan inovasi, menjadi hal yang tak terhindarkan bagi koperasi indonesiaa. sebaiknya pemerintah ikut membangun koperasi indonesia dengan cara memberikan falisilitas dan modal kepada koperasi yang belum berkembangan pesat. Oleh karena itu kita semua berupaya mengangkat atau membawa kembali koperasi kedalam mainstream pembangunan bangsa. Semoga pada akhir hari nanti, bukan hanya pertanyaan-pertanyaan mengenai harapan koperasi tetapi juga jawaban yang bermakna dan konkret bagi pengembangan koperasi di era globalisasi.

Kamis, 15 Desember 2011

kondisi koperasi indonesia

Kondisi koperasi di Indonesia saat ini sangat memperihatinkan. Sebanyak 27 persen dari 177.000 koperasi yang ada di Indonesia atau sekitar 48.000 koperasi kini tidak aktif. Hal itu mengindikasikan kondisi koperasi di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. “Angka koperasi yang tidak aktif memang cukup tinggi. Saat ini jumlah koperasi di Indonesia ada sekitar 177 ribu dan yang tidak aktif mencapai 27 persen,” jelas Guritno Kusumo, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM.
Ia mengatakan, ada bebeapa faktor penyebab banyaknya koperasi tidak aktif, di antaranya pengelolaan yang tidak profesional. Namun demikian hingga kini kementerian masih melakukan pendataan untuk mengetahui hal tersebut.
Mengapa perkoperasian Indonesia sulit maju?
Dalam hal ini, kementrian terus melakukan pengkajian. Rencananya koperasi yang tidak sehat tersebut akan dipilah sesuai kondisinya. Namun bila sudah tidak ada pengurusnya, koperasi yang tidak aktif tersebut akan dibubarkan.
Ilmu ekonomi ternyata tidak meningkatkan kecintaan para ekonomi pada bangun perusahaan koperasi yang menonjolkan asas kekeluargaan, karena sejak awal model-modelnya adalah model persaingan sempurna,bukan kerjasama sempurna. Ajaran ilmu ekonomi Neoklasik adalah bahwa efisiensi yang tinggi hanya dapat dicapai melalui persaingan sempurna. Inilah awal ideologi ilmuekonomi yang tidak mengajarkan sosiologi ekonomi ajaran Max Weber, sosiolog Jerman,bapak ilmu sosiologi ekonomi. Ajaran Max Weber ini sebenarnya sesuai dengan ajaran awalAdam Smith (Theory of Moral Sentiments, 1759) dan ajaran ekonomi kelembagaan dari JohnCommons di Universitas Wisconsin (1910).Koperasi yang merupakan ajaran ekonomi kelembagaan ala John Commons mengutamakankeanggotaan yang tidak berdasarkan kekuatan modal tetapi berdasar pemilikan usahabetapapun kecilnya.

Berikut ini merupakan lambang – lambang koperasi : ( dari : Ignatius world)
.belum efektif dijalankan sesuai dengan fungsinya, khususnya dalam bidang memajukan tingkat perrekonomian koperasi di Indonesia adalah :

1) Perisai
Perisai memiliki arti yaitu Upaya keras yang ditempuh secara trus menerus. Hanya orang yang bekerja keras yang dapat menjadi anggota koperasi. Menurut saya bangsa indonesia belum menerapkan namanya kerja keras. Masyarakat yang menjadi anggota koperasi di Indonesia tidak mau bekerja keras, tetapi hanya mau hasil yang instan, tidak mau berusaha dengan keras, itu yang belum sama sekali mendukung arti dan lambing dari perisai itu sendiri.
2) Rantai (sebelah kiri)
Artinya adalah ikatan persaudaraan yang kuat antara anggota koperasi. Tetapi dilihat secara lebih teliti lagi, bahwa ikatan yang timbul tidak mengcangkup semua anggota. Sekarang para anggota sudah merupakan arti pentingnya persaudaraan, tetapi mereka lebih mengutamakan arti sifat perorangan seperti yang dilakukan dinegara liberalis, bukan kesatuan.
3) Kapas dan Padi (sebelah kiri)
Memuiliki ari yaitu kemakmuran anggota koperasi, Tetapi pada kenyataannya kemakmuran tersebut belum terlealisasikan secara umum. Masih banyak tingkat kesenjangan yang melanda masyarakat di indonesia, khususnya koperasi, antar anggota tidak sama hak dan kewajiban yang mereka terima, itu yang menyebabkan tingkat kesenjangan yang antara para anggota.
4) Timbangan
Sebenarnya yang menjadi arti dari timbangan tidak jauh beda dengan arti dari padi dan kapas, yaitu keadilan dari para anggota koperasi mengenai hak dan kewajiban. Seperti halnya dengan padi dan kapas, hal keadilan belum menjamah para anggota koperasi secara lebih menyeluruh.
5) Bintang
Bahwa Anggota Koperasi yang baik adalah yang mengindahkan nilai-nilai keyakinan dan kepercayaan, yang mendengarkan suara hatinya. Namun pada kenyataannya anggota koperasi masih ada yang tidak peduli satu sama lain, dan tidak mengindahkan suara hatinya, kerena mereka banyak yang mengambil uang dari simpanan para anggota (korupsi).
6) Pohon Beringin
Simbol kehidupan, sebagaimana pohon dalam Gunungan wayang yang dirancang oleh Sunan Kalijaga. Dahan pohon disebut kayu (dari bahasa Arab “Hayyu”/kehidupan). Timbangan dan Bintang dalam Perisai menjadi nilai hidup yang harus dijunjung tinggi. Karena nilai – nilai bintang dan perisai belum dipakai oleh masysrakat Indonesia, secara otomatis arti penting kehidupan dalam berkoperasi belum dijalankan.
7) Koperasi Indonesi
Memiuliki arti bahwa setiap Negara harus mempunyai arti dan nilai nilai tersendiri. Dalam hal yang ini, saya merasa setuju, karena bangsa Indonesia sudah mempunyai arti dan nilai nilai tersendiri, dan tidak merupakan plagiat dari bangsa lain, meskipun mungkin ada azas yang sama dengan Negara lain.


sumber :
http://agrma.wordpress.com/2011/11/13/koperasi-indonesia-saat-ini/

Senin, 12 Desember 2011

kondisi ekonomi indonesia pada awal masa order baru

Di awal Orde Baru, Suharto berusaha keras membenahi ekonomi Indonesia yang terpuruk, dan berhasil untuk beberapa lama. Kondisi ekonomi Indonesia ketika Pak Harto pertama memerintah adalah keadaan ekonomi dengan inflasi sangat tinggi, 650% setahun,” kata Emil Salim, mantan menteri pada pemerintahan Suharto.

Orang yang dulu dikenal sebagai salah seorang Emil Salim penasehat ekonomi presiden menambahkan langkah pertama yang diambil Suharto, yang bisa dikatakan berhasil, adalah mengendalikan inflasi dari 650% menjadi di bawah 15% dalam waktu hanya dua tahun. Untuk menekan inflasi yang begitu tinggi, Suharto membuat kebijakan yang berbeda jauh dengan kebijakan Sukarno, pendahulunya. Ini dia lakukan dengan menertibkan anggaran, menertibkan sektor perbankan, mengembalikan ekonomi pasar, memperhatikan sektor ekonomi, dan merangkul negara-negara barat untuk menarik modal.

Setelah itu di keluarkan ketetapan MPRS No.XXIII/MPRS/1966 tentang Pembaruan Kebijakan ekonomi, keuangan dan pembangunan. Lalu Kabinet AMPERA membuat kebijakan mengacu pada Tap MPRS tersebut adalah sebagai berikut.

1. Mendobrak kemacetan ekonomi dan memperbaiki sektor-sektor yang menyebabkan kemacetan, seperti :

a. Rendahnya penerimaan Negara

b. Tinggi dan tidak efisiennya pengeluaran Negara

c. Terlalu banyak dan tidak produktifnya ekspansi kredit bank

d. Terlalu banyak tunggakan hutang luar negeri penggunaan devisa bagi impor yang sering kurang berorientasi pada kebutuhan prasarana.

1. Debirokratisasi untuk memperlancar kegiatan perekonomian.
2. Berorientasi pada kepentingan produsen kecil.

Untuk melaksanakan langkah-langkah penyelamatan tersebut maka ditempuh cara:

1. Mengadakan operasi pajak
2. Cara pemungutan pajak baru bagi pendapatan perorangan dan kekayaan dengan menghitung pajak sendiri dan menghitung pajak orang.

Menurut Emil Salim, Suharto menerapkan cara militer dalam menangani masalah ekonomi yang dihadapi Indonesia, yaitu dengan mencanangkan sasaran yang tegas. Pemerintah lalu melakukan Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang (25-30 tahun) dilakukan secara periodik lima tahunan yang disebut Pelita(Pembangunan Lima Tahun) yang dengan melibatkan para teknokrat dari Universitas Indonesia, dia berhasil memperoleh pinjaman dari negara-negara Barat dan lembaga keuangan seperti IMF dan Bank Dunia.

Liberalisasi perdagangan dan investasi kemudian dibuka selebarnya. Inilah yang sejak awal dipertanyakan oleh Kwik Kian Gie, yang menilai kebijakan ekonomi Suharto membuat Indonesia terikat pada kekuatan modal asing.

Pelita berlangsung dari Pelita I-Pelita VI.

1. 1. Pelita I (1 April 1969 – 31 Maret 1974)

Dilaksanakan pada 1 April 1969 hingga 31 Maret 1974 yang menjadi landasan awal pembangunan Orde Baru.

* Tujuan Pelita I :

Untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan dalam tahap berikutnya.

* Sasaran Pelita I :

Pangan, Sandang, Perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.

* Titik Berat Pelita I :

Pembangunan bidang pertanian sesuai dengan tujuan untuk mengejar keterbelakangan ekonomi melalui proses pembaharuan bidang pertanian, karena mayoritas penduduk Indonesia masih hidup dari hasil pertanian.

Muncul peristiwa Marali (Malapetaka Limabelas Januari) terjadi pada tanggal 15-16 Januari 1947 bertepatan dengan kedatangan PM Jepang Tanaka ke Indonesia. Peristiwa ini merupakan kelanjutan demonstrasi para mahasiswa yang menuntut Jepang agar tidak melakukan dominasi ekonomi di Indonesia sebab produk barang Jepang terlalu banyak beredar di Indonesia. Terjadilah pengrusakan dan pembakaran barang-barang buatan Jepang.

1. 2. Pelita II (1 April 1974 – 31 Maret 1979)

Sasaran yang hendak di capai pada masa ini adalah pangan, sandang, perumahan, sarana dan prasarana, mensejahterakan rakyat, dan memperluas lapangan kerja . Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata-rata penduduk 7% setahun. Perbaikan dalam hal irigasi. Di bidang industri juga terjadi kenaikna produksi. Lalu banyak jalan dan jembatan yang di rehabilitasi dan di bangun.

1. 3. Pelita III (1 April 1979 – 31 Maret 1984)

Pelita III lebih menekankan pada Trilogi Pembangunan yang bertujuan terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Arah dan kebijaksanaan ekonominya adalah pembangunan pada segala bidang. Pedoman pembangunan nasionalnya adalah Trilogi Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan. Inti dari kedua pedoman tersebut adalah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang stabil.

Isi Trilogi Pembagunan adalah sebagai berikut.

1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

1. 4. Pelita IV (1 April 1984 – 31 Maret 1989)

Pada Pelita IV lebih dititik beratkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan ondustri yang dapat menghasilkan mesin industri itu sendiri. Hasil yang dicapai pada Pelita IV antara lain swasembada pangan. Pada tahun 1984 Indonesia berhasil memproduksi beras sebanyak 25,8 ton. Hasil-nya Indonesia berhasil swasembada beras. kesuksesan ini mendapatkan penghargaan dari FAO(Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada tahun 1985. hal ini merupakan prestasi besar bagi Indonesia. Selain swasembada pangan, pada Pelita IV juga dilakukan Program KB dan Rumah untuk keluarga.

1. 5. Pelita V (1 April 1989 – 31 Maret 1994)

Pada Pelita V ini, lebih menitik beratkan pada sektor pertanian dan industri untuk memantapakan swasembada pangan dan meningkatkan produksi pertanian lainnya serta menghasilkan barang ekspor.

Pelita V adalah akhir dari pola pembangunan jangka panjang tahap pertama. Lalu dilanjutkan pembangunan jangka panjang ke dua, yaitu dengan mengadakan Pelita VI yang di harapkan akan mulai memasuki proses tinggal landas Indonesia untuk memacu pembangunan dengan kekuatan sendiri demi menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

1. 6. Pelita VI (1 April 1994 – 31 Maret 1999)

Titik beratnya masih pada pembangunan pada sektor ekonomi yang berkaitan dengan industri dan pertanian serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya. Sektor ekonomi dipandang sebagai penggerak utama pembangunan. Pada periode ini terjadi krisis moneter yang melanda negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu perekonomian menyebabkan rezim Orde Baru runtuh.

Disamping itu Suharto sejak tahun 1970-an juga menggenjot penambangan minyak dan pertambangan, sehingga pemasukan negara dari migas meningkat dari $0,6 miliar pada tahun 1973 menjadi $10,6 miliar pada tahun 1980. Puncaknya adalah penghasilan dari migas yang memiliki nilai sama dengan 80% ekspor Indonesia. Dengan kebijakan itu, Indonesia di bawah Orde Baru, bisa dihitung sebagai kasus sukses pembangunan ekonomi.

Keberhasilan Pak Harto membenahi bidang ekonomi sehingga Indonesia mampu berswasembada pangan pada tahun 1980-an diawali dengan pembenahan di bidang politik. Kebijakan perampingan partai dan penerapan azas tunggal ditempuh pemerintah Orde Baru, dilatari pengalaman masa Orde Lama ketika politik multi partai menyebabkan energi terkuras untuk bertikai. Gaya kepemimpinan tegas seperti yang dijalankan Suharto pada masa Orde Baru oleh Kwik Kian Gie diakui memang dibutuhkan untuk membenahi perekonomian Indonesia yang berantakan di akhir tahun 1960.

Namun, dengan menstabilkan politik demi pertumbuhan ekonomi, yang sempat dapat dipertahankan antara 6%-7% per tahun, semua kekuatan yang berseberangan dengan Orde Baru kemudian tidak diberi tempat.

Kondisi Ekonomi Indonesia Pada Akhir Masa Orde Baru

Pelita VI (1 April 1994 – 31 Maret 1999)

Pada masa ini pemerintah lebih menitikberatkan pada sektor bidang ekonomi. Pembangunan ekonomi ini berkaitan dengan industri dan pertanian serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya.

Namun Pelita VI yang diharapkan menjadi proses lepas landas Indonesia ke yang lebih baik lagi, malah menjadi gagal landas dan kapal pun rusak.

Indonesia dilanda krisis ekonomi yang sulit di atasi pada akhir tahun 1997. Semula berawal dari krisis moneter lalu berlanjut menjadi krisis ekonomi dan akhirnya menjadi krisis kepercayaan terhadap pemerintah. Pelita VI pun kandas di tengah jalan.

Kondisi ekonomi yang kian terpuruk ditambah dengan KKN yang merajalela, Pembagunan yang dilakukan, hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat. Karena pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata. Meskipun perekonomian Indonesia meningkat, tapi secara fundamental pembangunan ekonomi sangat rapuh.. Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam. Perbedaan ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan, antar kelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam.. Terciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial). Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang demokratis dan berkeadilan.

Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah yang menjadi penyumbang devisa terbesar seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Irian. Faktor inilah yang selantunya ikut menjadi penyebab terpuruknya perekonomian nasional Indonesia menjelang akhir tahun 1997.membuat perekonomian Indonesia gagal menunjukan taringnya.
Namun pembangunan ekonomi pada masa Orde Baru merupakan pondasi bagi pembangunan ekonomi selanjutnya.

Dampak Positif Kebijakan ekonomi Orde Baru :

1. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah terencana dengan baik dan hasilnyapun dapat terlihat secara konkrit.
2. Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras).
3. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.
4. Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat.

Dampak Negatif Kebijakan ekonomi Orde Baru :

1. Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam
2. Perbedaan ekonomi antardaerah, antargolongan pekerjaan, antarkelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam.
3. Terciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial)
4. Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)
5. Pembagunan yang dilakukan hasilnya hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat, pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata.
6. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang demokratis dan berkeadilan.
7. Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat tapi secara fundamental pembangunan ekonomi sangat rapuh.
8. Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah yang justru menjadi penyumbang devisa terbesar seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Irian. Faktor inilahh yang selantunya ikut menjadi penyebab terpuruknya perekonomian nasional Indonesia menjelang akhir tahun 1997.


daftar pustaka :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/kondisi-ekonomi-indonesia-pada-awal-masa-orde-baru/

Jumat, 11 November 2011

Koperasi Sekolah

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
kami akan membahas tentang koperasi sekolah yang sudah kami survei, koperasi yang ada pada salah satu sekolah swasta di jakarta. Disekolah ini memiliki 2 macam koperasi yaitu koperasi simpan pinjam dan koperasi konsumsi. Namun yang kami survei ialah koperasi konsumsi .
koperasi konsumsi ini berdiri sejak 4 tahun yang lalu atau pada tahun 2007. Sejarah didirikan koperasi ini adalah untuk melengkapi keperluan para siswa setiap harinya dan serta untuk meningkatkan kesejahteraan di lingkungan sekolahnya.
Koperasi ini terdiri dari susunan yang memiliki 1 ketua 2 sekretaris dan 1 bendahara dan mempunyai 13 anggota.dimana anggotanya setiap bulan nya diharuskan membayar biaya sebesar Rp 10.000,- untuk simpan pinjam .disini koperasi menyediakan barang-barang seperti ATK (alat tulis kantor) , buku tulis , beberapa makanan kecil dan peralatan sekolah lainnya . rapat anggota nya di adakan setiap 3 bulan sekali tentang pembahasan seperti laporan keuangan dan tentang perkembangan koperasi setiap bulannya serta mengevaluasi masalah dalam koperasi.
Perkembangan koperasi di sekolah ini awalnya minim namun seiring berjalannya waktu koperasi ini dapat berkembang secara lebih baik dan keadaan uangnya bertambah lebih besar dari tahun sebelumnya. Sisa hasil usaha (SHU) atau keuntungan usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota, meningkatkan penghasilan anggota yang berjasa dan setia kepada koperasi .memberikan harga barang yang lebih murah dari harga yang dipasarkan dan koperasi ini juga menumbuhkan rasa kekeluargaan terhadap anggotanya.
demikian laporan yang kami buat dari hasil survei tersebut, untuk kurang dan lebihnya kami mohon untuk dimengerti.

Kamis, 13 Oktober 2011

penjaga toko

TUGAS SDM.

Penjaga toko .
Rabu , 11 October 2011 saya berbincang-bincang dengan penjaga toko di suatu pasar tradisional, sebut saja nama boim dia sudah berkerja kurang lebih 2 tahun di toko tersebut . bekerjanya dia di toko itu tidak dengan syarat-syarat yang pada umumnya bekerja pada perusahaan . di situ dia bekerja mula-mula kenal dengan bos yang punya toko tersebut dan sebelumnya dia lebih dulu bekerja dengan adik bosnya tersebut setelah dia keluar bekerja dengan adik si bos nya baru dia bekerja dengan bosnya yang saatnya ini dia bekerja. Dan saya bertanya dengan bos nya sebut saja namanya sogir
Saya : pak maaf saya mau bertanya kenapa bapak memilih mempekerjakan boim di toko bapak?
Bos : saya mempekerjakan dia, sebab dia itu orangnya rajin dan tekun dan saya percaya pada boim bahwa dia orangnya jujur. Sebab itu saya mempekerjakn dia.
Saya : makasih pak.
Saya pun bertanyakepada boim tentang gaji yang dia terima , ternyata dia di beri upah perhari Rp. 30.000 dan kalau misalnya tokonya rame dia di beri lagi tambahan oleh bosnya. 30rb sudah bersih makan pagi dan siang di kaih oleh bosnya. Dia bekerja dari jam 5 pagi sampai jam 2 siang.

Kamis, 06 Oktober 2011

KOPERASI SIMPAN PINJAM( Puisi/Sajak )

Bedebah...
bisa-bisa mereka saja
untuk cari duit
menghisap darah saudara

Begonya....
si miskin mau aja,
di kibulin,
di peras keringatnya

Ya,namanya aja orang miskin
udah miskin materi
celakanya,....
miskin ilmu dan jiwanya

Coba lihat penampilannya
sok manis
klimis dan perlente
wouw,......
pegawai penghisap darah
...........datang

Ayo,pinjem duit
untuk merayakan hari raya
di koperasi simpan pinjam
agar setelahnya.....
susah dan merugi

KARYA:ANDRI
KUNTILI SUMPIUH,18 RAMADHAN 1429H

AL QUR'AN SURAH AL-MAA-IDAH AYAT 2:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keredhaan dari Tuhannya, dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian (mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Sumber:
http://rama-14.blogspot.com/2010/11/puisi-koperasi.html